Berita Kesehatan bagikan dan like,,,,, '' Zaman apa Azab,,,,Kisah Bayi Berekor ''

Kisah Sedih, Adam Si Bayi “Berekor”




Kabar Makassar — Sudah beberapa waktu ini, pasangan suami istri Hawi (39) dan Harmin (28) yang merupakan warga Kota Makassar ini sedih, karena merasa jadi bahan perguncingan tetangganya di Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakukang.

Kesedihan ini berawal ketika anaknya, Adam Syafiq, lahir dengan kondisi tidak seperti pada umumnya, yakni Sumbing palatum (Palatosisis) dan sumbing pada bibir (Labiosisis) sejak lahir. Selain itu, pada punggung bayi mungil ini ada daging menumpang (neurofibromatosis), yang oleh warga menyebutnya sebagai ekor.


Harmin mengungkapkan, awalnya dia tidak tahu kalau dia ternyata sedang hamil. Sehingga saat sedang flu, Harmin meminum obat batuk selama 2-3 hari. 37 hari kemudian, barulah Harmin menyadari kalau dirinya sedang hamil.

“Waktu saya hamil, gejala yang saya rasakan agak aneh-aneh, yang kurasa lain-lain, 7 bulan masih dalam kandungan, kalau balik ka’ waktu tidur kadang di dalam kayak kelapa ikut guling ki juga. Beda dengan yang (anak) pertama,” terangnya.

Selain itu, tempat tinggalnya di Pulai Kalimantan sangat jauh dari Puskesmas, sehingga dia tidak pernah memeriksakan diri termasuk memeriksakan kesehatan bayi yang dikandungnya.

“Tapi di sini (Makassar) ji melahirkan di Rumah Sakit Ibnu Sina, tapi dari Puskesmas Karuwisi di rujuk ke Puskesmas Ujung Pandang baru,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan kota Makassar, Naisyah Tun Azikin saat datang berkunjung menerangkan bahwa hal seperti itu memang biasa terjadi.

“Biasanya kelainan sejak lahir. Mungkin karena waktu hamil ibunya pernah mengkonsumsi obat, atau pernah jatuh atau pernah trauma pada saat dia hamil.

Kadang kan ada ibu yang tidak mengetahui kalau dirinya hamil, terus dia konsumsi obat sakit kepala, sakit minum obat tanpa periksa ke dokter itu berdampak pada bayi yang di kandung,” terangnya.

“Yang dibelakangnya ini bukan ekor, dia kayak daging menumpang kayak kutil, nanti akan ditangani rumah sakit,” imbuhnya

Adam yang terlahir dari keluarga kurang mampu saat ini telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Makassar yang akan ditanggung biaya perawatan dari BPJS.

“Insya Allah kita dampingi, besok bicarakan dengan Ibnu Sina, lalu di dokter bedak pelastiknya yang tangani di situ.

Kecuali kalau tidak bisa di Ibnu Sina baru kita rujuk ke Wahidin, besok dibicarakan bagaimana baiknya. Tergantung dari dokter bagaimana baiknya,” kata Naisyah.

Dikatakannya, bayi kalau baru lahir belum bisa langsung dioperasi, karena daya tahan tubuhnya diperbaiki, sekarang umur 6 bulan dokter sudah bisa memberi surat pengantar untuk periksa yang lain

SUMBER :kabarmakassar.com/

0 Response to "Berita Kesehatan bagikan dan like,,,,, '' Zaman apa Azab,,,,Kisah Bayi Berekor ''"

Posting Komentar